Parrot sangat mudah dikenali dari tubuh mereka yang khas. Paruh yang pendek melengkung, kaki pendek dan kuat yang tergolong zygodactyl (dua jari menghadap depan, dua jari lain menghadap belakang), bulu berwarna cerah (meski beberapa jenis berwarna abu-abu, hitam atau putih). Beberapa jenis parrot memiliki karakteristik yang berbeda antara jantan dan betina. Ukuran burung ini sangat bervariasi tergantung jenisnya. Mulau yang paling kecil (burung serindit) sampai yang paling besar (Macaw).
Makanan utama burung ini adalah biji-bijian, kacang-kacangan, buah, beberapa jenis sayur, tunas tanaman
dll. Beberapa spesies juga makan bangkai dan binatang kecil seperti serangga dan moluska. Khusus untuk burung nuri (lory dan lorikeet) mereka memakan nektar dan buah-buahan lunak. Burung ini kadang memakan buah hanya untuk diambil bijinya. Beberapa jenis biji-bijian mungkin beracun untuk parrot. Jadi, mereka mengantisipasinya dengan memakan tanah liat (terutama yang berada di Amerika, Afrika, dan Papua Nugini). Selain menyerap racun, tanah liat ini juga merupakan sumber mineral bagi parrot.
Hampir semua jenis dari burung ini, bersarang di cekungan pohon yang dalam. Telurnya dierami oleh burung betina, meski kadang-kadang burung jantan juga ikut mengerami. Lama pengeraman tergantung jenisnya.
Parrot, adalah salah satu burung terpintar. Beberapa spesies sangat pintar dan pandai menirukan suara/berbicara, sehingga mereka sangat populer sebagai hewan peliharaan. Sayangnya, burung ini masih banyak yang dijebak di alam liar untuk diperdagangkan. Selain itu, hilangnya habitat dan perburuan liar juga menyebabkan parrot menjadi langka.
